Objek Wisata di Sumedang Diburu Pengunjung, Bupati Minta Patuhi Prokes

Prokes di Objek Wisata
BUPATI Sumedang beserta rombongan monitoring prokes di Tanjung Duriat, Waduk Jatigede. ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pada libur Lebaran 2021 ini, sejumlah objek wisata di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diserbu pengunjung.

Untuk mencegah munculnya klaster baru di kawasan wisata, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi istri Hj Susi Gantini memonitoring pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah objek wisata.

Tempat yang dikunjungi rombongan bupati di antaranya Samalengoh Camp di Gunung Datar, Kecamatan Tanjungkerta.

Kemudian, kawasan wisata mata air Sirah Cipelang, di Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang.

Selanjutnya, monitoring prokes di lokasi wisata Tanjung Duriat, di pesisir Waduk Jatigede.

Dony menyebutkan kehadirannya bertujuan untuk memastikan prokes berjalan baik di tiap destinasi wisata.

“Kami juga telah membuat surat perintah bagi tiap OPD untuk bertanggung jawab mengawasi satu atau dua tempat wisata, dibantu oleh Satgas internal tempat wisata,” katanya, Minggu (16/5/2021).

Baca juga:  Layanan Adminduk Terintegrasi di Sumedang Disambut Antusias Siswa Berkebutuhan Khusus

Dony menyebutkan, dari tiap destinasi yang dikunjungi, aturan pengunjung 30% dari kapasitas rata-rata sudah dilaksanakan.

“Rata-rata 30% dari kapasitas objek wisata di Sumedang terisi oleh pengunjung. Kami memastikan prokesnya berjalan dengan baik dan tiap OPD bisa memonitor satu tempat wisata,” jelasnya.

Dony meminta, terus dilaksanakan woro-woro tentang prokes di tiap objek wisata.

“Satu orang harus ada yang bertugas untuk woro-woro untuk memastikan pengunjung menaati prokes. Seperti memakai masker, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” ucapnya.

Tanjung Duriat Terbaik Jalankan Prokes
Dony menilai, dari sejumlah objek wisata yang dikunjungi, Tanjung Duriat menjadi yang terbaik dalam menjalankan prokes.

“Saya sangat mengapresiasi Tanjung Duriat yang telah menerapkan prokes dengan disiplin, mengecek suhu pada saat datang.”

Baca juga:  Ini Kata Sarbumusi, KSPN dan KSBSI Soal Kasus BPJAMSOSTEK

“Kemudian diperiksa swab antigen, disediakan tim Satgas seperti Puskesmas. Ini tentunya menjadi hal baik sehingga dapat mencegah adanya klaster baru penularan Covid-19,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Bupati Lantik 5 Kepala OPD, Tugas Berat Wujudkan Sumedang Simpati Menanti