Debat Pilpres 2019 Bikin Penasaran, Ini Ragam Tanggapan Warga Sumedang

Img
Img

SUMEDANG, ruber — Warga Sumedang menanggapi rencana penyelenggaraan debat publik pertama dengan berbagai respons.

BACA JUGA: Ini Dia Jadwal Lengkap Debat Publik Pilpres 2019

Pemilu 2019 Terbilang Rumit, Bawaslu Dorong KPU Semakin Intens Sosialisasi

Walaupun pelaksanaannya masih seminggu lagi, tetapi gaungnya telah terdengar di berbagai media digital. Termasuk media sosial, sudah sangat terasa.

Warga Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang,Tita Rosita, 57, mengaku sangat antusias dengan penyelenggaraan debat publik ini.

“Debat publik ini penting, supaya masyarakat tahu, seperti apa visi, misi, dan program kedua calon pasangan,” ucapnya kepada ruber, Kamis (10/1/2018).

Tita mengaku, keluarganya cukup antusias dengan event-event politik.

Baca juga:  Tebing Ambruk di Cisitu, Polres Sumedang Ingatkan Warga Lebih Waspada

“Kami menjadikan event politik seperti hiburan,” katanya.

Sedangkan, Ajang, 38, warga Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari, mengaku tidak peduli dengan debat publik capres.

“Saya sudah punya pilihan, dan tak akan berubah. Tak perlu lagi melihat debat publik. Paling acaranya begitu-begitu saja. Tidak menarik dan bikin ngantuk,” kata Ajang.

Ajang juga mengaku tidak begitu paham dengan program-program yang nantinya akan disampaikan pada pasangan calon pilpres.

“Saya mah orang kecil, tak paham dengan bahasa-bahasa tinggi. Yang penting mah ada rezeki untuk makan dan nyekolahin anak,” ucapnya seraya tertawa.

Sementara, Asep, 40, penjual bakso di kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, mengatakan perlu tahu perkembangan politik.

Baca juga:  Jumlah Suara Naik 40%, PKS Sumedang Masih Belum Bisa Tambah Kursi

“Saya berniat nonton debat pertama di televisi. Ingin tahu saja, mereka mau bicara apa. Kalau debatnya tidak seru, ya tak perlu nonton sampai tamat, yang penting mah saya pasti datang ke TPS untuk nyoblos,” sebutnya.

Namun, ketika ditanya tanggal pemilihan untuk pilpres, Asep mengaku belum mengetahuinya.

“Saya tidak tahu tanggalnya. Belum ada yang memberi tahu. Nanti juga pasti diumumkan di masjid-masjid, sama ada pemberitahuan juga dari Pak RT atau petugas di TPS,” katanya, santai.

Debat publik Pilpres 2019, sebagaimana telah dirilis KPU RI, telah ditetapkan sebanyak 5 kali.

Sedangkan, debat yang pertama akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019, dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme.

Baca juga:  Santunan Pemilu, KPU: Meninggal Dunia Rp36 Juta, Sakit Rp8 Juta-Rp30 Juta

Debat Pilpres 2019 akan disiarkan 5 stasiun televisi. Yakni TVRI, RRI, Kompas TV, dan RTV. eta

loading…