TIPS & GAYA HIDUP, ruber.id – Makanan yang mengandung protein tinggi akan sangat baik dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manusia, membutuhkan asupan protein untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.
Makanan yang mengandung protein dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut sambil meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Diet tinggi protein juga bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, melawan diabetes, dan penyakit lainnya.
Bagi anak-anak, protein sangat diperlukan guna medukung proses tumbuh kembang anak.
Dilansir dari Kompas.com, dari tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dirilis Kementerian Kesehatan, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia yaitu 62-66 gram/hari untuk laki-laki. Sedangkan untuk perempuan berkisar antara 56-59 gram/hari.
Berikut ini beberapa sumber makanan berprotein tinggi yang baik dikonsumsi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Telur
Telur merupakan salah satu pilihan makanan sehat dan bergizi.
Kandungan protein dalam satu butir telur besar mencapai 6 gram dan 78 kalori.
Telur tidak hanya mengandung protein dan kalori, tapi juga mengandung ragam vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan, termasuk nutrisi yang baik bagi otak.
Kacang Almond
Kacang almond mengandung protein 6 gram, dan 164 kalori per 1 ons atau 28 gram bahan.
Kacang almond kaya akan nutrisi penting. Termasuk serat, vitamin E, mangan, dan magnesium.
Dada Ayam
Dada ayam menjadi salah satu makanan kaya protein paling populer.
Memakannya tanpa kulit, sebagian besar kalori berasal dari protein dada ayam.
Dada ayam juga sangat mudah dimasak dan serbaguna.
Adapun kandungan protein pada 1 potong dada ayam rata-rata mencapai 53 gram, dan hanya 284 kalori.
Oat
Oat merupakan salah satu biji-bijian yang baik bagi kesehatan manusia.
Oat dapat menyediakan serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1, dan nutrisi lainnya.
Kandungan protein pada oat mencapai 11 gram dalam takaran satu mangkuk atau 236 mililiter.
Keju Cottage
Keju cottage merupakan jenis keju rendah lemak dan kalori.
Keju ini kaya akan kalsium, vitamin B12, riboflavin (vitamin B2), fosfor, selenium, dan jenis nutrisi lainnya.
Kandungan protein dalam keju cottage l mencapai 28 gram per 226 gram bahan.
Greek Yoghurt
Greek yoghurt yaitu yogurt dengan jenis yang sangat kental.
Bahan makanan ini cocok disantap dengan hidangan gurih dan manis.
Greek yogurt juga mempunyai tekstur lembut dan banyak nutrisi.
Kandungan protein pada greek yogurt sebanyak 17 gram per 6 ons atau 170 gram bahan.
Susu
Susu merupakan produk pangan sumber protein berkualitas tinggi.
Susu mengandung tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin atau vitamin B2.
Bila Anda khawatir tentang asupan lemak, dapat memilih untuk mengonsumsi susu rendah atau nol lemak.
Susu memiliki kandungan protein dalam susu sapi mencapai 8 gram dalam satu cangkir atau 236 mililiter.
Sementara kandungan protein pada susu kedelai mencapai 6.3 gram per cangkir atau 236 mililiter.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran sehat penyedia vitamin C, vitamin K, kalium dan serat.
Buah ini mengandung nutrisi bioaktif yang dapat membantu tubuh dari penyakit kanker.
Kandungan protein pada brokoli mencapai 3 gram per 96 gram bahan.
Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak merupakan bahan makanan yang mengandung protein cukup tinggi.
Daging sapi merupakan sumbervitamin B12, zat besi, dan nutrisi penting lainnya.
Adapun kandungan protein pada daging sapi tanpa lemak mencapai 25 gram per 3 ons atau 85 gram gram bahan.
Sementara, untuk kandungan kalori pada steak sirloin tanpa lemak mencapai 186 kalori per 85 gram bahan.
Ikan Tuna
Tuna merupakan jenis ikan yang digemari banyak orang.
Ikan ini dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, baik dipanggang atau pun menjadi bahan campuran salad.
Kandungan protein dalam tuna mencapai 27 gram per 142 gram bahan atau ikan tuna yang sudah dikalengkan.
Selain kaya akan protein, ikan tuna juga termasuk makanan yang rendah lemak dan kalori.
Seperti halnya ikan lain, tuna juga menjadi makanan sumber nutrisi baik dan mengandung lemak omega-3. (CW-02/Kompas.com)
