BERITA GARUT, ruber.id – Setelah sebelumnya, ratusan rumah di beberapa titik. Di Kabupaten Garut sempat terendam terjangan air bah akibat Sungai Cimanuk meluap. Pagi ini, kondisi debet banjir sudah surut.
Melansir dari Viva, sebagian besar warga Garut sudah kembali ke rumah masing-masing.
Mereka mulai membersihkan rumah dan lingkungannya, paskabanjir.
Dari laporan, banjir parah sebelumnya pernah terjadi pada 2016 dengan merenggut beberapa korban jiwa.
Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta TNI, membantu warga untuk membersihkan paskabanjir.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/1/2019), aparat BPBD, dinas pemadam kebakaran.
Kemudian, anggota Polri dan TNI langsung menuju bantaran kali karena luapan Cimanuk.
Lokasi terparah akibat banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
“Kami langsung menurunkan perahu karet mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air, ” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Aji Sukarmaji.
Saat banjir, warga yang rumahnya terendam air langsung evakuasi ke lokasi aman.
Banyak warga yang tidak sempat mengamankan barang berharga di rumahnya karena khawatir air dari Cimanuk kembali naik seperti tahun 2016 lalu.
Aji menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.
Untuk jumlah rumah yang terendam air masih dalam pendataan.
“Warga lebih mengutamakan keselamatan ketimbang mengamankan barang berharga di rumah,” tutur Aji. (Arsip ruber.id/viva)
