zonamuda — Siapa tak kenal Pramoedya Ananta Toer. Sastrawan Indonesia ini dua kali dinominasikan menerima Nobel.
Idealisme dan keberanian Pram mengkritik kebijakan pemerintah melalui karyanya membuatnya menghabiskan hampir separuh hidupnya di balik tahanan dan penjara.
Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 2 Februari 1925 ini menekuni dunia sastra sejak di bangku sekolah dasar.
Baca artikel selengkapnya, klik: zonamuda.ruber.id. (*)
loading…