GARUT  

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cikajang-Garut Jadi Dilaksanakan, Warga Harus Segera Cari Tempat Baru

GARUT, ruber — Banyak masyarakat bantaran rel kereta api jalur Cikajang-Garut yang bimbang tentang kepastian apakah jalur Garut-Cikajang juga akan dilakukan reaktivasi.

Masyarakat meminta kepastian agar bisa persiapan sedini mungkin, mencari dan membangun tempat tinggal baru.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut H Suherman menegaskan kepastian reaktivasi kereta api jalur Garut-Cikajang akan jadi dilaksanakan.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan PT KAI, reaktivasi kereta jalur Garut-Cikajang akan dilaksanakan mulai tahun 2021.

“Untuk Garut-Cikajang itu direncanakan di tahun 2021 (Mulai dijalankan) sebagai upaya dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang berada di selatan terutama hasil bumi dan lainnya,” kata Suherman, Senin (13/5/2019).

Baca juga:  Warga Garut Reatif Rapid Test Nambah 2 Lagi

Diproyeksikan, proses reaktivasi dari mulai penataan jumlah bangunan hingga memberi kompensasi akan dilaksanakan 1 tahun. Sehingga untuk bisa dioperasikan diperkirakan pada tahun 2022 atau 2023.

“Dan di Cikajang itu rencananya nanti akan dibuat terminal provinsi yang berkaitan dengan transportasi agrobisnis,” ucapnya.

Bahkan menariknya, tidak menutup kemungkinan ke depan, PT KAI akan melanjutkan pembangunan jalur kereta api baru tembus ke Garut selatan.

“Tidak menutup kemungkinan kalau prospeknya bagus tembus ke Garut selatan. Itu kan sesuai dengan perkembangan Garut selatan agar tidak tertinggal. Karena Jawa Barat sekarang kan larinya (pembangunan) ke selatan, termasuk bangun jalan, pelabuhan agar terbentang,” katanya.

Sementara untuk jalur Cibatu-Garut, Suherman menjelaskan bahwa saat ini tengah berjalan.

Baca juga:  Wabup Garut Resmikan Masjid Jami Al-Istiqomah di Cisurupan

Diperkirakan pembangunan jalur kereta api ini akan tuntas di bulan Desember 2019 dan mulai dioperasikan tahun 2020. fey

Foto: PROSES pembongkaran bangunan di sekitar Stasiun Garut. fey/ruang berita
loading…