Pangandaran Masih Kekurangan SDM Pertanian

Img
PETANI menggarap lahan sawah menggunakan traktor, Jumat (3/5/2019). dede/ruang berita

PANGANDARAN, ruber — Memasuki masa tanam padi, petani di Kabupaten Pangandaran mulai menggarap lahan sawah. Namun disesalkan, saat ini Kabupaten Pangandaran masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Tina Maryana mengatakan, target petani dalam penanaman padi di Kabupaten Pangandaran mencapai 5.000 Ha (hektare).

“Laporan potensi lahan yang bisa ditanami di tiap kecamatan yang baru kami terima, di antaranya Kecamatan Mangunjaya sekitar 250 hektare, Padaherang 750 hektare, Cigugur 542 hektare, dan Parigi 144 hektare, dari kecamatan lain belum masuk,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Tina Maryana kepada ruber, Jumat (3/5/2019).

Baca juga:  DPRD Pangandaran Minta Pemkab Maksimalkan Potensi PAD

Tina menuturkan, kurangnya SDM Pertanian menjadi salah satu kendala dalam masa tanam padi saat ini.

“Operator traktor juga masih sedikit, ditambah keterlambatan bantuan benih padi,” tuturnya.

Padahal, kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Tina Maryana, keberadaan operator traktor sawah sangat diperlukan dalam pengolahan sawah.

“Idealnya, satu unit traktor itu untuk lahan sawah seluas 15 hektare,” ujarnya.

Tina menambahkan, cuaca yang tidak konsisten pun sangat memengaruhi masa tanam saat ini, biasanya berpengaruh besar pada masa produksi.

“Hasilnya akan berdampak buruk pada kualitas padi, biasanya banyak yang tidak berisi,” tambahnya. dede ihsan

Foto: PETANI menggarap lahan sawah menggunakan traktor, Jumat (3/5/2019). dede/ruang berita
loading…