Kumuh, Pasar Inpres Sumedang Makin Ditinggalkan Konsumen

Img
PASAR Inpres Sumedang yang kumuh kian ditinggalkan konsumen, Kamis (21/3/2019). uya/ruang berita
PASAR Inpres Sumedang yang kumuh kian ditinggalkan konsumen, Kamis (21/3/2019). uya/ruang berita

SUMEDANG, ruber — Pasar Inpres Sumedang yang berlokasi di pusat kota seharusnya jadi denyut nadi perekonomian warga.

Namun saat ini kondisinya dianggap tertinggal dan mulai ditinggalkan karena kumuh, becek dan kotor.

“Iya sekarang makin kumuh, apalagi musim hujan gini, becek, kotor. Dari pada ke pasar mending ke swalayan,” kata Ai Siti, 36, warga Tegalsari, Sumedang Utara kepada ruber, Kamis (21/3/2019).

Ai berharap, pemerintah dapat segera menata Pasar Inpres Sumedang, sehingga warga bisa kembali belanja kebutuhan pokok di pasar.

“Kalau di pasar kan masih bisa nawar, tapi juga kalau kondisi pasarnya becek seperti sekarang malas juga,” ucapnya.

Baca juga:  Lapas Sumedang Dirazia Polisi Temukan Banyak Barang Terlarang di Dalam Kamar Tahanan

Menanggapi keluhan ini, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir secara singkat menjawab akan segera menata Pasar Inpres Sumedang.

“Akan segera ditata lebih baik lagi,” ujarnya ketika dikonfirmasi ruber terkait kondisi Pasar Inpres Sumedang usai menghadiri dan membuka Sosialisasi SLRT, Rumah Besar Simpati, di Gedung KGS Sumedang, Kamis (21/3/2019). suhaya hidayat

loading…