CIAMIS  

Jenazah Korban Mutilasi Malaysia, Dimakamkan di Pangandaran

Img
Ai Munawaroh, korban mutilasi di Malaysia. net

CIAMIS, ruber — Ai Munawaroh, 30, yang menjadi korban mutilasi di Malaysia, dipulangkan ke Indonesia Rabu (13/3/2019).

Keluarga korban di Banjarsari, Kabupaten Ciamis dan Pangandaran kini menunggu kedatangan jenazah, yang saat ini masih dalam perjalanan.

Rencananya, Ai akan dimakamkan di Dusun Cirapuan, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.

“Keinginan Ibunya dibawa dulu ke Ciheas, Banjarsari karena ada keluarga ibunya.”

“Rencananya disalatkan dulu disemayamkan, baru dibawa ke Pangandaran ke keluarga bapaknya,” ujar Undang Nindin, paman korban dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/3/2019) sore.

Ujang tidak bisa memastikan waktu kedatangan jenazah yang saat ini masih diperjalanan.

Keluarga sudah menunggu dan persiapan sekitar jam 16.00 WIB.

Baca juga:  1 Muharam 1441 Hijriah, Ribuan Warga Pangandaran Tumpah di Hajat Laut

Namun, dia memperkirakan sekitar jam 20.00 WIB.

Kepulangan jenazah korban mutilasi ini dijemput oleh ayahnya.

“Kalau kondisi memungkinkan, setelah disalatkan korban mutilasi di Malaysia ini langsung dibawa untuk dimakamkan di Pangandaran, sudah disiapkan kuburannya.”

“Tapi sekarang kondisinya sedang hujan, kalau tidak memungkinkan rencana besok,” terangnya.

Ujang mengaku sudah lama tak bertemu dengan Ai Munawaroh.

Karena selama ini, Ai bekerja di Bandung dan sudah tinggal bersama ibunya di Bandung.

Ai baru pulang ke kampung halaman setahun sekali saat lebaran.

Ujan tak menyangka dan merasa sedih keponakannya menjadi korban.

“Secara pribadi, korban mutilasi ini sosoknya sangat baik, taat kepada orang tua. Bisa dikatakan menjadi tulang punggung keluarga, karena semua kebutuhan ditanggungnya.”

Baca juga:  SMK Farmasi dan Lapangan Pekerjaan

“Malah kan berangkat ke sana juga dalam rangka masalah kerjaan,” katanya. dang

Ai Munawaroh, korban mutilasi di Malaysia. net
loading…