BANJAR  

Panitia Konbes NU Jadi Korban Pencopetan di Kota Banjar

Img
IMDAD korban pencopetan asal Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Rabu. agus/ruang berita
IMDAD, korban pencopetan asal Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Rabu. agus/ruang berita

BANJAR, ruber — Panitia Munas Alim Ulama Konbes Nahdlatul Ulama 2019 Imdad menjadi korban pencopetan, di Pondok Pesantren Al- Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Rabu (27/2/2019).

BACA JUGA: Apes! Dada dan Gareng Ketahuan Maling Laptop di Wisma IPDN

Kepada ruber, warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ini menuturkan, dirinya menjadi korban pencopetan.

Dia mengaku kehilangan handphone merek Samsung seharga Rp13 juta.

“Yang hilang hape (handphone) merk Samsung,” katanya, Rabu (27/2/2109).

Sebelumbya, handphone miliknya disimpan di dalam tas.

Namun, saat dia akan menghubungi keluarganya ternyata sudah tidak ada.

Dia pun berusaha untuk mencari pelaku, sebab ada informasi pelaku tertangkap.

Baca juga:  2.738 Personel Gabungan di Banjar Siap Amankan Pemilu 2019

“Ada info pencopetnya ketangkap saya ini lagi nyari,” ungkapnya.

Terlepas dari insiden itu, Munas Alim Ulama Konbes Nahdlatur Ulama 2019 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. agus purwadi

loading…