Berkat Sambalado, Ratusan Warga Jatigede Terima Hak Ganti Rugi

Sambalado Sumedang
H Setya Widodo, SH di tengah warga Jatigede, Sumedang. dok/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.idSetelah memasuki masa kampanye beberapa waktu lalu. Semua calon anggota legislatif di Kabupaten Sumedang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Berbeda dari yang lain, calon anggota legislatif asal Partai Nasdem Kompol (Purn) H Setya Widodo malah terlihat sibuk dengan aktivitas lain di luar kampanye.

Padahal, diketahui, sosok yang dikenal karena punya basis pendukung militan Saya Mah Balad Widodo (Sambalado) ini turut berkontestasi di Pileg 2019.

Widodo tercatat mewakili dapil 3 (Conggeang,  Paseh, Tomo, Jatigede, Jatinunggal dan Ujungjaya).

Saat ini, Widodo mengaku tengah fokus dalam membantu masyarakat terdampak Waduk Jatigede untuk mendapatkan hak-haknya pasca-penggenangan.

“Karena lebih dari ratusan bahkan ribuan yang belum dapat haknya. Terkait Pepres Nomor 1/2015.”

Baca juga:  Rektor IPDN Jatinangor Sumedang Berganti, dari Murtir Jeddawi ke Hadi Prabowo

“Tentang dampak sosial penanganan pembangunan waduk Jatigede,” ujarnya kepada ruber.id, Senin (18/2/2019).

Widodo menjelaskan, hingga saat ini sudah sekitar 350 perkara yang berhasil dibimbing dan dibantu dalam melakukan gugatan.

Tujuannya, agar warga terdampak mendapatkan santunan uang tunai penanggulangan dampak sosial kemasyarakatan Jatigede.

Baik itu yang klasifikasi A, maupun klasifikasi B.

“Yang sudah putus ada sekitar 150 orang. Dan Alhamdulillah, dikabulkan.”

“Itu saya lakukan sejak  kalah dalam pemilihan bupati Juni 2018 lalu.”

“Bulan Julinya, saya sempat merenung apa yang harus dilakukan ke masyarakat.”

“Sehingga Agustus saya mulai melakukan ini,” terangnya.

Alasan kenapa dirinya ingin membantu warga terdampak tak lain agar mereka menerima haknya.

Baca juga:  Warga Terdampak Longsor Ciherang Bisa Mengungsi ke Mes Polres Sumedang

Sebab sejauh ini, Widodo mengaku kerap mendengar jika ada oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang berdalih membantu warga dengan memungut imbalan hingga puluhan juta.

“Isu di lapangan seperti itu, sebelumnya masyarakat dibebani sampai Rp30 juta.”

“Nah kalau harus mengeluarkan uang muka, mereka dari mana?”

“Kalau saya, siap bantu menanggulangi terlebih dahulu sehingga tidak membebani mereka dari awal,” tuturnya.

Ketika ditanya bagaimana dengan persiapan pencalonan anggota legislatif yang beberapa waktu ke depan akan segera dilaksanakan. Widodo mengaku tidak mempunyai persiapan khusus.

Dirinya, masih tampak fokus dalam lembaga bantuan hukum yang dikemas ke dalam bentuk firma dengan nama Lembaga Mustika Sumedang.

“Terkait dengan pencalonan DPRD, saya itu maju karena ingin mengabdikan diri ke Sumedang.”

Baca juga:  55 Relawan Demokrasi Banjar Dilantik, Siap Tingkatkan Angka Partisipatif Pemilu 2019

“Ini sebagai bentuk rasa terima kasih saya yang dibesarkan di Sumedang.”

“Terlepas dari itu, terpilih atau tidak terpilih, saya tetap bersyukur,” katanya. (Arsip ruber.id)