Susu Pemilu 2019 Akan Segera Tiba, KPU Pangandaran Bahas SOP Pengamanan

Img wa
Img wa

PANGANDARAN, ruber — Surat Suara (Susu) Pemilu 2019 sudah dalam perjalanan dari KPU Jabar ke KPU Kabupaten Pangandaran. Artinya, dalam waktu dekat surat suara pemilu akan tiba di KPU Pangandaran.

BACA JUGA: Jumlah DPT Pemilu 2019 di Pangandaran Naik 8.942 Jiwa Dibandingkan Saat Pilgub Jabar

Karena itu, KPU Pangandaran pun menggelar rapat koordinasi kegiatan pengamanan logistik pemilu dengan Bawaslu, kepolisian dan Pol PP, Rabu (6/2/2019).

Dalam rapat tersebut disebutkan, surat suara akan ditempatkan di Gudang Islamic Centre Pangandaran dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

“Surat suara dalam perjalanan menuju KPU Pangandaran dikawal dengan enam personel polisi,” kata Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin.  

Baca juga:  Kader Muda Ini Incar Posisi Ketua DPD Golkar Sumedang

Muhtadin menuturkan, gudang surat suara akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam dari pihak kepolisian secara bergantian.

“Nanti per shift-nya itu ada empat personel polisi yang jaga Gudang IC Pangandaran,” tuturnya kepada ruber usai rapat.

Sedangkan gudang I dan gudang utama KPU Pangandaran dijaga oleh dua personel dari pihak kepolisian.

Muhtadin menambahkan, kegiatan sortir dan lipat surat suara (sorlip-susu) nanti akan melibatkan 200 orang dari masyarakat sekitar lokasi gudang.

“Kami akan fungsikan juga dari anggota PPK/PPS dan calon anggota KPPS untuk melakukan sorlip surat suara,” tambahnya.

Untuk keamanan sorlip susu sendiri, kata Muhtadin, ada standar operasional prosesur (SOP), yaitu setiap orang yang akan masuk ke ruangan sorlip susu akan diperiksa dan ditanya maksud tujuannya. 

Baca juga:  Jelang Pilkada 2020, Warga Kota Depok Mulai Mendaftar Jadi Anggota PPK

“Bagi yang tidak ada kepentingan tidak bisa masuk ke tempat pelaksanaan sorlip susu,” ujarnya. 

Muhtadin menyebutkan, rencana kegiatan sorlip susu akan dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 17 Februari 2019. 

“Kami targetkan selama 10 hari pelipatan susu selesai,” sebutnya. dede ihsan

loading…