BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Terkendala anggaran, program transmigrasi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada tahun 2019, batal dilaksanakan.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Transmigrasi di Dinas Tenaga Kerja Industri dan Tranmigrasi Kabupaten Pangandaran Engkus Saefulloh.
Menurutnya, tahun 2019, karena terkendala anggaran maka tidak ada peserta transmigrasi dari Kabupaten Pangandaran yang akan diberangkatkan.
“Padahal kuota untuk pelaksanaan pemberangkatan tranmigrasi dari Pemerintah Provinsi sudah disediakan,” kata Engkus kepada ruber.id.
Engkus menjelaskan, tidak dilaksanakannya program transmigrasi ini karena anggaran untuk pemberangkatan yang harusnya didanai dari APBD Kabupaten Pangandaran, tidak teralokasikan.
Pada anggaran tahun 2019, lanjut Engkus, pihaknya hanya memiliki kegiatan evaluasi dan monitoring untuk masyarakat yang diberangkatkan pada tahun sebelumnya.
“Kegiatan evaluasi dan monitoring yang bakal dilaksanakan rencananya akan meninjau peserta tranmigrasi di Kalimantan Barat yang telah diberangkatkan pada tahun sebelumnya,” ucap Engkus.
Sementara itu, lanjut Engkus, untuk tahun 2019, Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran sudah menerima permohonan sebanyak 24 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 60 orang.
Kuota dari Provinsi Tidak Diambil
Engkus menyebutkan, saat rapat koordinasi di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran sudah diberi kuota. Namun, waktu itu juga pihaknya memberikan keputusan tidak mengambil kuota.
“Minat dari warga untuk menjadi peserta transmigrasi di Pangandaran tergolong tinggi. Karena banyak peserta transmigrasi yang telah diberangkatkan sukses secara ekonomi,” jelas Engkus. (Arsip ruber.id)
