BERITA SUMEDANG, ruber.id – Rancakalong Festival 2019 yang digelar pada Sabtu-Minggu (19-20 /1/2019). Sukses menyedot animo masyarakat, pecinta seni dan budaya di Kabupaten Sumedang.
Kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata Panenjoan, Pasir Biru, Rancakalong ini menyajikan ragam pagelaran. Di antaranya, Pagelaran Seni Tradisi, PagelaranTari Kontemporer.
Kemudian Handy Craft, Pasanggiri Jaipongan Sumedang Open, Lelang Hasil Bumi. Weng Bareng Komunitas Drone, Senam Sehat, Reog, Lengser, Tarawangsa, dan kesenian lainnya.
Penanggungjawab kegiatan R Puragajati berharap, acara ini dapat digelar tiap tahun. Dengan kemasan acara yang lebih menarik. Sehingga, bisa lebih meriah lagi.
“Mudah-mudahan nilai seni dan budaya. Yang ada di Kabupaten Sumedang dapat terjaga kelestariannya,” katanya kepada ruber.id, Ahad (20/2/2019).
Dia mengatakan, Rancakalong Festival ini digelar dalam rangka melestarikan seni dan budaya yang ada di daerah Rancakalong. Di mana, dilaksanakan oleh Padepokan Seni Gending Siloka.
Dalam kesempatan ini, hadir Kabid Disbudpar Kabupaten Sumedang Wirayudha KSL. Hadir pula, berbagai paguyuban seni dan budaya. Pihak kepolisian dari Polsek Rancakalong, camat Rancakalong. Serta para kelapa desa, dan tokoh-tokoh seni.
Hadir pula, pemuda Karang Taruna Rancakalong. Kemudian, masyarakat pecinta seni budaya di wilayah Rancakalong.
Salah seorang tokoh pecinta seni yang hadir, Kang Joy. Menurutnya, ia merasa bangga dan bersyukur bahwa di Kabupaten Sumedang. Terutama di Rancakalong, masih banyak tedapat tokoh dan pelaku seni.
Selain itu, Joy juga merasa bangga karena generasi penerus juga tampak antusias. Dalam menjaga dan melestarikan seni budaya.
“Mudah-mudahan saja acara seperti ini dapat digelar di tahun berikutnya. Serta terjaga keberlangsungannya secara turun temurun. Dan tidak terpengaruh oleh budaya asing,” ungkapnya. (Arsip ruber.id)
